“HEY JUDE”, ON STAGE.
Setelah band bintang tamu tampil, Bento yang menjabat sebagai panitia acara meminta temannya Jemmy untuk naik ke atas panggung menyanyikan beberapa lagu.
Bento: Ayolah man, entertain us, go to the stage.
Jemmy: I can’t dude, and I’m not your clown anyway.
Beni: Kapan lagi kamu nyanyi dan tampil, ayolah, itung-itung mengisi breaktime.
Jimmy: Ok, fine. I warned you.
Jemmy naik ke atas panggung. Melangkah mengambil mic dan menyesuaikan dengan posisinya. ‘Cek-cek, tes, tes’, Jemmy memastikan mic bersuara dengan baik seperti ala host pada umumnya. ‘Dari tadi mic nya ga ada masalah, kenapa Jemmy sok dadakan menjadi penyanyi professional gini.’ gumam Bento di belakang panggung. Jreeeeng ‘stem gitarnya sudah lumayan’. Kata Jemmy intermezzo. Dengan setengah berteriak Jemmy memainkan reff lagu ‘Take me to church‘-nya Hozier. Penonton sedikit terkejut dengan reff tiba-tiba dan ditambah teriakkan fals dari Jemmy. Beberapa penonton melambaikan tangan mengikuti irama lagu. Cuma ada satu focus yang membuat Jemmy tidak berhenti memandang. Perempuan itu sadar kalau Jemmy membalas pandangan. Mereka saling berpandangan lama satu sama lain. Jemmy sesekali menoleh menghindari pandangan.
‘Ok fellas, lanjut lagu ke dua, oiya jangan salahkan saya kalau kalian ga nikmatin lagunya and suara saya, Salahin panitianya yang maksa makhluk ini nyanyi ke atas panggung’ Jemmy memberikan sedikit intermezo. Beberapa penonton mencari sosok panitia yang di mention Jemmy, yang rela hati membiarkan penontonnya di hibur oleh “mahkluk” ini. Beni yang dari tadi duduk di pojok panggung jadi salah tingkah diliatin beberapa penonton dengan wajah mengerikan. ‘Lagu ini di tulis oleh Paul McCartney katannya dedikasi untuk Julian anaknya John Lennon dari stress perceraian orang tua nya. Dan katanya lagi, lagu ini awalnya berjudul “Hey Jules” bukan “Hey Jude”.’, kata Jemmy sedikit mengenalkan lagu yang akan dia bawakan selanjutnya.

“HeyJude68sheet” by Source. Licensed under Fair use via Wikipedia – http://en.wikipedia.org/wiki/File:HeyJude68sheet.jpg#/media/File:HeyJude68sheet.jpg
Di pertengahan lagu, Jemmy dikagetkan dengan kehadiran perempuan yang di lagu pertama tadi mereka saling berpandangan. Perempuan itu dengan percaya diri menawarkan untuk nyanyi duet. Jemmy jadi canggung dengan duet dadakan ini. Sepertinya perempuan itu suka dengan lagu yang di populerkan band asal Inggris ini. Sedikit awkward moment mereka pun bernyanyi berdua dengan tiba-tiba merasa kompak. Penonton kelihatan terhibur dengan duet mereka. Walaupun hampir sebagian penonton udah kena infeksi beer campur jack yang disediakan panitia. Karena effek alcohol, penonton seperti bisa kompromi dengan penampilan si Jemmy.
Di akhir acara ketika mereka akan turun dari panggung. Jemmi mendadak memegang tangan si perempuan yang belum di kenalnya itu ‘Jangan turun dulu’ , Kata Jemmy. Sambil mengambil mic ‘Test, test, satu dua, tiga,’, Jemmy memastikan lagi kalau mic bersuara. Tiba-tiba suasana menjadi sunyi, diam, dan serius. Pengiring band yang dari tadi girang bergerak di atas panggung terpaku mematung dan tidak bergerak, seperti kena patok oleh master kungfu di film2 china.
Malam menjadi dingin, udara terasa seperti kibasan dari jubah sutra Malaikat cinta. Penonton menyimak kejadian selanjutnya. Jemmy menatap mata si perempuan serius. ‘Do you have a boyfriend‘ Jemmy ingin memastian kalau perempuan ini lagi single. Jemmy grogi sambil menyorkan mic. ‘Well, sebenarnya, hmm, saya ada pacar. tapi,…’, kata si perempuan terbata susah bernafas. Karena Jemmy menyodorkan mic nya terlalu ke hidung si perempuan. ‘Apakah pacarmu di sini?’, Jemmy memotong dan melihat sekeliling arena pacuan kuda. Arena pacuan kuda?, Maksudnya Jemmy melihat sekeliling sedikit cemas. ‘Tidak, dia tidak disini’ si perempuan memastikan. Jemmy meraih tangan lembut si perempuan. ‘Apakah kamu mau jadi pacarku untuk malam ini?, Kata Jemmy gemetar karena udara yang mendadak menjadi dingin. ‘Wow’, Si Perempuan keliatan berfikir. ‘Kita memiliki kemistri, saya tahu itu, dan kamu juga tahu itu.’, Jemmy memastikan, ‘Ok, why not’, kata si perempuan dengan yakin dan tersenyum indah. Dan senyum itu sangat indah bagi Jemmy dan berarti. Jemmy merangkul si perempuan dan mereka berdua saling berdekatan saling berciuman dengan hangat dan basah (kata “basah” yang di pakai Rain man ketika ditanya soal ciuman). Penonton bertepuk tangan dan besuit-suit ria. Suasana malam itu kembali berubah menjadi ceria, romantis dan malam yang hangat.
…
#jude, #stage, #novian, #love, #story, #perfom, #horse, #mic, #guitar, #incidental.