top of page

LIFE & WALK

07 Juni. 13. 14:29 Kotak Kehidupan & Jalan Kaki

Kamis, pukul 16.00 sore saya sudah berada di tempat biasa menuggu bus tranek jurusan Payakumbuh. Halte dadakan ini tepatnya adalah sebuah kedai kecil semi ruko, dimana teras atau halaman kedainya di gunakan untuk tempat menunggu bus.

Saya tidak tahu pasti apakah kedai ini terbentuk oleh halte dadakan ini atau sebaliknya halte dadakan ini terbentuk oleh keberadaan kedai ini. Saya tidak tahu pasti, yang jelas disini sudah terbentuknya simbiosis mutualisme, saling berkepentingan dan menguntungkan satu sama lainnya. Jarak halte ini lumayan jauh juga kalau menggunakan transportasi GL pro (goyang lutut pro)/jalan kaki dari kontrakkan saya.

Bicara soal jalan kaki, saya mau berbagi sedikit cerita di perjalanan kaki saya dari kontrakakkan ke halte bus dadakan ini. Disituasi jalan kaki, letih, capek, keringat adalah hal-hal atau bagian yang pasti kita hadapi di perjalanan, tergantung dari jarak tempuh perjalanan. Hal-hal tadi bisa bertambah gila dan bisa berkurang. Nah hal-hal yang saya hadapi waktu perjalanan ke halte dadakan ini berupa sinar matahari, suasana sore, udara sore, sapa alam yang juga terasa, hembusan angin, cerah dan menyehatkan.

Ketika di perjalanan saya teringat dengan cerita seorang di televisi di salah satu acaranya tentang meraih harapan, dia bercerita ada seeokor katak yang baru lahir di sumur tepatnya di tepi dinding sumur, selama hidupnya si katak merasa kehidupannya saat ini sudah lebih dari cukup, berkecukupan denga air sumur yang bisa dia manfaatkan, pada suatu saat si katak memanjat dinding sumur penasaran melihat ada apa di luar sana, ternyata si katak dihadapkan oleh kenyataan berbeda dari kenyataan selama ini yang dia pahami, di luar sumur si katak melihat genangan air yang lebih luas dari sumurnya selama ini.

Si katak melihat sungai!, si katak pun menetap di sungai dan meninggalkan sumur. Beberapa lama kemudian si katak berlanjut berjalan keluar sungai, dan menemukn air yang begitu dasyatnya luas, yaitu laut, dia merasa takjub akan hal itu.

So the point is, kita butuh untuk keluar dari kotak aman selama ini, kotak nyaman, kotak yang kita anggap sudap cukup yang membuat kita manja untuk mencari lagi, manja dengan keadaan, atau bahkan takut untuk berbeda, takut untuk keluar kotak, karena kotak segi empat tersebut membatasi pola pikir kita sebesar kotak yang di tempati, yang pada hakikatnya sangatlah luas, seperti kasus katak mengaggap sumur sudah sempurna.

Diluar kotak masih banyak yang belum terlihat, jauh lebih luas dan berbeda, dan jika anda bertanya “apa hubungan semua motifasi ini dengan anda jalan kaki, saya bisa katakan tepatnya tidak ada hubungannya. Waktu saya jalan kaki saya bermandikan sinar cerah matahari sore saya melihat ke langit, merasakan hembusan angin, dunia ini begitu luas, begitupun dengan berbagai hal-hal dan kejadiannya yang belum saya ketahui, jalani dan alami.

Saya tidak tahu lagi dan tertawa, karena saya terlalu malas atau apa, setelah saya baca ulang tulisan ini, sungguh tidak ada nyambung satu sama lainnya, halte dadakan, bus, kedai, sore, angin, matahari, jalan kaki, katak, sumur, kotak persegi, ucapan orang di TV, motivasi, dan bla bla bla. Benang merahnya putus diantara satu paragraf dengan paragraf lainnya beda warna, tidak nyambung, sungguh metode penulisan yang salah.

Maafkan saya karena telah membuang waktu berharga anda dengan membaca tulisan yang tidak nyambung ini. Saya harapkan ada sesuatu yang berguna yang bisa anda dapatkan dari membaca tulisan ini, Amin.

Saya ucapkan terima kasih atas waktu yang telah anda lewatkan demi membaca semua Bananas ini peace with smile.

#desktop #art #community #website #success #event #book #music #audio #transportation #reading #abstract #webdesign #punk #comic #animal #web #poster #illustration #mind #mail #love #books #DC #visual #graphicdesign #time #family #digitalimaging #sarcasm

0 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page